Kepemimpinan adalah cara
bagaimana kita berada digaris
terdepan dan memberikan
kepercayaan bagi mereka yang
ada dibelakang kita. Seorang
pemimpin harus siap dengan
segala resiko yang ada. Berani
memimpin artinya berani
menderita. Seorang pria sejati
siap menikahi seorang wanita
artinya dia sudah siap untuk
memimpin pemerintahan kecil
dimana pria akan menjadi
pemimpin didalamnya. Otomatis
kedepannya pria itu harus siap
menderita untuk menghidupkan
wanitanya dan harus
menyiapkan tempat kelak untuk
calon anggotanya.
Seorang pemimpin dikatakan
berhasil jika dia berani berada
pada zona tidak aman. Dengan
cara itu dia bisa belajar untuk
mencari solusi dalam menyikapi
zona tidak nyaman. Semakin
lama dia berada pada zona tidak
aman, semakin tangguh pula dia
dalam memimpin. Nabi
Muhammad SAW adalah salah
satu pemimpin yang selama
hidup beliau berada pada zona
tidak aman hingga akhir
hayatnya. Tapi efek dari
kepemimpinannya melingkupi
seluruh penjuru dunia hingga
sekarang.
Seoranga pemimpin tidak diukur
dari banyaknya lembaga atau
organisasi yang pernah dia ikuti
selama menjadi mahasiswa.
Bukan pula bermodalkan nama
besar organisasi ataupun
hubungan darah, tapi lebih
cenderung pada kesiapan untuk
menderita. Acap kali didapati
pemimpin yang selalu pada zona
aman hanya karena kepentingan
pribadinya. Bukan karena
kemashlahatan umat. Jika saja
pemimpin mengerti esesnsi dari
kepemimpinan selebih dari
sekedar teori mungkin atau
bahkan pasti tidak ada
penderitaan bagi mereka yang
dipimpin.
Soekaraja, 24 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar